Hari Kelautan Nasional 2 Juli: Momentum Cinta Laut Indonesia

Sejarah Penetapan Hari Kelautan Nasional

Hari Kelautan Nasional diperingati setiap tanggal 2 Juli sebagai bentuk pengakuan atas pentingnya laut bagi Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia. Penetapan ini dikaitkan dengan Keputusan Presiden Nomor 5 Tahun 1972 pada masa pemerintahan Presiden Soeharto. Sejak saat itu, tanggal 2 Juli menjadi momen refleksi nasional untuk menumbuhkan kesadaran akan kekayaan dan tanggung jawab menjaga laut Indonesia.

Tujuan Peringatan Hari Kelautan Nasional

Peringatan ini bertujuan untuk:

• Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya sumber daya laut dan ekosistem pesisir
• Mendorong pengelolaan laut secara berkelanjutan, termasuk perlindungan terumbu karang dan mangrove
• Menguatkan peran masyarakat pesisir dan nelayan dalam pembangunan nasional
• Menumbuhkan kembali budaya maritim Indonesia yang mulai tergerus modernisasi
• Mendorong inovasi di sektor kelautan, seperti teknologi tangkap dan bioteknologi laut

Cara Merayakan Hari Kelautan Nasional

Masyarakat dapat ikut merayakan Hari Kelautan Nasional dengan berbagai cara, seperti:

• Aksi bersih-bersih pantai dan laut bersama komunitas lingkungan
• Mengikuti webinar atau diskusi publik tentang isu kemaritiman
• Mengadakan lomba edukatif bertema laut untuk anak-anak
• Kampanye media sosial untuk menyebarkan pesan cinta laut
• Kunjungan ke museum bahari atau taman laut nasional

Peringatan ini bukan sekadar seremoni, tapi ajakan untuk menjaga laut sebagai warisan dan masa depan bangsa.